DEWA SEKS KAKAK - Pecah Perawanku Di Ambil Adik Tiriku
DEWA SEKS KAKAK - Sebelum
aku menceritakan kisah sex nyata ini, maka sebelumnya aku perkenalkan namaku
dulu, Nama ku Ellis, aku bermukim di kota S, ketika ini aku masih kuliah
semester akhir, Dan sekitar ini pula aku dapat menjaga kehormatanku sebab aku tidak mau mengerjakan adegan laksana dalam film-film dewasa sebelum adanya
pernikahan.
Namun
tak kusangka kesudahannya bobol pun dinding yang sekitar ini ku jaga, aku
mengerjakan hubungan intim dengan adik tiriku sendiri. Padahal baru 4 bulan dia
bermukim bersamaku di lokasi tinggal ini sesudah mamaku menikah lagi dengan seorang lelaki yang membawa seorang anak juga, dia mempunyai nama Fendy seorang
cowok slegean dan masih duduk di bagku SMA tapi dia begitu badung orangnya.
Ini
terlihat saat dia masuk ke lokasi tinggal ini terdapat saja kelakuan yang buat
papanya marah, sementara mama dan aku hanya dapat melihatnya tanpa mesti ikut
campur dengan persoalan mereka. Mulai di panggil ke kantor polisi sebab Fendy ikut-ikutan tawuran dan masih tidak sedikit lagi. Beberapa kali pun papanya
meminta maaf padaku dan pun mama sebab merasa tidak dapat mendidik Fendy
Mama
hanya dapat menjawab bikin dia sabar menghadapi Fendy, barang kali dia masih
labil sebab masih muda juga. Dan aku memang tidak begitu akrab dengan Fendy tapi bukannya dengan sikap bermusuhan, tetapi aku bersikap seolah lebih formal saja
menghadapi Fendy yang sering buat onar itu. Aku tidak bicara padanya andai tidak terdapat sesuatu yang urgen untuk aku bicarakan denganya.
Pernah
sebuah hari aku bareng temanku Mety sedang di dalam kamar dan dengan tidak sopannya Fendy masuk
”
Ada apa anda masuk kesini.. ” Kataku tidak banyak membentaknya, dengan slegean dia
menjawab
”
Nggak aku menggali barangku siapa tahu terdapat di sini… ” Lalu dia pergi dengan sikap yang membuatku jengkel separuh mati begitu pun dengan temanku Mety.
Sejak
saat tersebut Mety sudah mewanti-wanti aku guna waspada dan tidak tak sempat
mengunci pintu kamarku. Dan aku melulu mengiyakan saja sebab tidak mungkin pun Fendy hingga rela mengerjakan hal yang tidak senonoh padaku. Karena bagaimanapun pun
aku ialah kakaknya walau bukan saudara kandung tapi bila di lihat tubuhnya begitu
tinggi lewat andai di bandingkan tubuhku.
Karena
meskipun aku sudah semester akhir tapi tidak sedikit yang bilang bila aku masi
laksana duduk di bangku SMA. Sebenarnya aku pernah menjalin hubungan dengan seorang cowok rekan kampusku juga, tapi seluruh hanya dilangsungkan kurang lebih
5 bulan sebab dia kelihatannya akan mengerjakan hubungan lebih jauh padaku, dia
bersikap layaknya pemain dalam sex yang memang aku takuti.
Namun
siapa sangka aku manahan nafsu dan menghindari semua tersebut meskipun bareng
pacarku sekalipun. tapi kesudahannya aku mesti kehilangan kehormatanku malah dengan orang yang tidak aku duga sebelumnya, semua bermula ketika aku sedang sendirian di
lokasi tinggal saat tersebut cuaca lagi hujan yang turun mulai dari senja hari
dan akupun jadi males bikin beranjak dari lokasi tidurku.
Meskipun
mamaku pamit inginkan ke acara kantor papanya Fendy, aku hanya dapat menjawab
dari atas lokasi tidur dan pulang rebahan males di sana. Sampai akhirnya saat
mataku sudah menikmati kantuk tiba-tiba aku merasa pintu kamarku tersingkap tapi aku masih malas bikin membuka mataku hingga akhirnya aku menikmati ada yang meraba kakiku ketika itulah aku buka mataku.
Betapa
terkejutnya aku saat melihat Fendy berada di lokasi tidurku, dia meraba kakiku dengan lembutnya
”
Mau apa anda kesini heh…” Teriakku kala tersebut namun dia bukannya membalas
tapi lengang mendekap tubuhku dengan eratnya
”
Lepas.. lepasiiinnnn Fendy…. ” Aku berjuang melepaskan tubuhku dari dekapannya tapi dia lebih powerful dari yang kukira.
dengan kasar dia lepas bajuku yang memang melulu baju santai rumah, dan dengan mudahnya dia
lepas dan tampak tubuhku sudah tanpa pakaian lagi. Aku lihat Fendy tersenyum
menyaksikan tubuhku dan akupun menangis, sebab tidak dapat mengelak aku lihat
pintu kamarku sudah terkunci dan dia mempunyai tubuh yang begitu kuat sekarang aku
hanya dapat menangis di depannya.
Namun
bukannya trenyuh melihatku dia justeru semakin menjadi-jadi, Fendy membuka
bajunya dan diapun langsung merangkak naik ke atas tubuhku
” sudah diam tidak terdapat yang dapat mendengarkan anda sekarang… ” Aku menangis tapi tetap saja mohon dia untuk mencungkil aku
”
Tolong Fendy tidak boleh lakukan ini padaku… ” Kini aku lihat batang kemaluannya
mengacung pada mekiku.
Akupun
memblokir mataku sebab ngeri pun melihatnya dan pulang menjerit saat dia
masukkan penisku pada lubang mekiku
”
Ooooohhhh… mpppphhhhh….. sa…kit… aaaaggggh…Fendy.. tidak boleh tolong… tidak
boleh Fen… ” tapi dia semakin menancapkan penisnya lebih dalam lagi pada mekiku,
sekian banyak macam rasa aku rasakan
waktu tersebut sakit, perih dan pun muak pada suasana saat itu.
Fendy menggoyang pinggulnya perlahan barangkali dia merasa bila mekiku masih begitu
sempit
”
Ooooccchhhhh… aku.. nggak. percaya… bila kamu masih.. perawan kakakku sayang… ”
Dia laksana pemain adegan dalam sex yang jahat, sebab tidak terdapat ampun lagi dia
terus menggoyang pantatnya lebih keras dan lebih cepat lagi padaku dan aku
hanya dapat meringis kesakitan.
Fendy rupanya merasakan goyangannya sendiri sebab dia mendesah
”
Ooooggghhhhhh… oooouuugggghh.. baru kali ini.. aku.. merasakan.. meki sempit
sa..yang… aaaagggghhh…. aaaaaaggghhh… aaaaagghh… ” Sebenarnya aku muak dengan perlakuan Fendy padaku dan aku hanya dapat menangis saja bahkan aku tidak segan-segan
guna menjerit ketika itu
DewaCerita Dewasa – Namun Fendy tidak terpengaruh pun dia tetap saja mendesah dan
mengerang
”
Oooouuugggghh… mmmmmpppphhhh… oooouuuggghh… oooouuuggghh… aaaagggghhhh… sa… yang…
aaaaggghh… aaaaagghh… ” Semakin perih kurasa mekiku ketika ini dan kesudahannya
aku merasa dia semakin dalam mengurangi penisnya dengan tubuh semakin di rapatkan
pada tubuhku.
Kemudian
aku menyaksikan Fendy merintih lama
”
Ooouugghh… ooouugggh… mmmmmppphhhhhhh… aaaggghh… sampai.. juga… aaaggghh… ”
Saat itulah aku rasakan sesuatu yang hangat dari dalam penisnya dan mengisi
mekiku.
Fendy terkulai ketika itulah aku bangun dan berjuang berlari tetapi dia msih dapat
menagkap tubuhku sampai akhirnya akupun terkulai lemas.